Senin, 03 September 2018

Mengatasi Kerumitan Antrian Rumah Sakit

Alat antrian sepertinya menjadi solusi untuk judul diatas. Penulis langsung to the point aja, sepertinya memang kehilangan ide dan ini sudah deadline untuk menulis di blog ini mengenai alat antrian. Tapi bukan berarti penulis melepas tanggung jawab, pasti akan dijelaskan beberapa alasan untuk membantu pembaca mengerti kenapa rumit sekali antrian di Rumah Sakit (RS), dan kenapa memerlukan alat antrian untuk mengaturnya.

Mesin Antrian Rumah Sakit

Alat antrian milik kami memiliki kemampuan untuk memilih antrian, melakukan recall, call special number dan forward atau memindahkan antrian pada layanan lain, berbagai kemudahan itu jarang dimiliki oleh alat antrian lain. Alat antrian dengan kelebihan yang sudah disebutkan tadi menjadi nilai lebih dibanding dengan alat antrian lain, dan kelebihan diatas menjadi senjata utama untuk solusi antrian di RS. Detail Alat Antrian End QUEUE

Kerumitan antrian di RS mungkin hanya dirasakan oleh pasien sebagai antrian yang lama, namun dibelakang itu semua yang sebenarnya terjadi. Dilihat dari jumlah layanan yang ada, RS memiliki tahapan layanan.

Pertama, pendaftaran atau administrasi. Pasien pertama masuk langsung masuk mengambil nomor antrian menggunakan alat antrian sehingga mendapatkan nomor pelayanan. Selanjutnya pasien mengantrian pada bagian pendaftaran atau admin, disana pasien akan didata oleh petugas sebagai pasien baru, lama atau tanggungan.

Kedua, pasien diarahkan di poli-poli yang tersedia. Masalah paling krusial ada disini, dalam suatu rumah sakit ada sampai 12 poli belum RO dan laboratorium dan masalahnya adalah bagaimana cara untuk membagi dari antrian pendaftaran menjadi 12 antrian bahkan lebih. Alat antrian kami memiliki sistem forwading atau melanjutkan antrian pada layanan berikutnya berdasarkan kode yang tersedia. Misal poli gigi dengan kode #1 maka dalam pelayanan pendaftaran perawat memberikan kode tersebut, sehingga antrian pada poli gigi langsung bertambah.

Ketiga, setelah pemeriksaan di poli pasien diarahkan untuk mengambil obat diapotik. Pengambilan obat diapotik kadang tidak sama lamanya penyedian obat setiap pasien. Maka jika perawat lain masih meracik obat, maka pelayanan dapat dilanjutkan kembali dan jika ingin memanggil pasien dengan nomor antrian tertentu karena obat sudah selesai diracik dengan menggunakan alat antrian kami bisa menggunakan special number.

Keempat, semua pelayanan selesai dan pasien diarahkan menuju kasir. Ramainya kasir untuk melayani pasien yang datang dari 12 poli menjadi kendala juga disini. Karena ramai sekali kadang pasien kurang begitu memperhatikan jika nomor antrianya disebut, maka menu recall menjadi berharga disini. Jika pasien belum datang pada panggilan pertama maka perawat tinggal menekan tombol recall untuk memanggil kembali nomor antrian yang harus dilayani, alat antrian kami sangat mudah untuk itu.

Empat fungsi alat antrian diatas jarang sekali dimiliki alat antrian lain, berdasarkan pengalaman kami yang bertahun-tahun sistem yang tercipta juga berdasarkan pengalaman pemasangan alat antrian diseluruh Indonesia mulai dari perbankan, RS, lembaga/organisasi pemerintahan, kantor POS dll.

0 komentar: